Perencanaan dan Penganggaran Perusahaan

A. DEFINISI PERENCANAAN
Fungsi Manajemen menurut "George R Terry" terdiri dari  :
  1. Perencanaan ( planning ),
  2. Pengorganisasian ( organizing ),
  3. Pelaksanaan ( actualing ),
  4. Pengawasan ( controlling )
Dari keempat fungsi manajemen di atas akhirnya disederhanakan menjadi 3 ( tiga ) fungsi, yaitu :
  1. Perencanaan ( planning ),
  2. Pelaksanaan ( actualing ) dan
  3. Pengawasan ( controlling ).
Fungsi pengorganisasian disatukan ke dalam fungsi perencanaan, karena fungsi pengorganisasian merupakan sistem pembagian kegiatan kerja, yang masih berhubungan dengan fungsi perencanaan.

Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju (feedforward) agar dapat memberikan petunjuk kepada setiap manajer dalam mengambil keputusan operasional sehari-hari.
Dalam pelaksanaannya perencanaan ini biasanya ada 4 ( empat ) tahap yang lazim dilakukan. 
Empat tahap perencanaan tersebut adalah :
  1. Perumusan Strategi,
  2. Perencanaan Strategi,
  3. Penyusunan Program, dan
  4. Penganggaran ( waktu terpendek ).
Penganggaran merupakan proses menyusun anggaran, dan anggaran merupakan hasil pengaangaran. Adapun penganggaran perusahaan adalah menjelaskan, menguraikan cara menghitung dan menyusun anggaran perusahaan, sedangkan anggaran perusahaan cukup menampilkan bentuk anggaran perusahaan saja.

B. JENIS NERACA
1. Tujuan 
Terlebih dahulu menilai :
  • Variabel relevan, yaitu : variable terkendali dan variable tak terkendali,
  • Kekuatan utama perusahaan,
  • Kelemahan perusahaan.
Tujuan adalah arah untuk mencapai hasil akhir dalam suatu kebijakan, Ada dua macam tujuan, yaitu :
  1. Tujuan umum ( goal ), tujuan ini yang menyatakan secara luas keadaan atau kedudukan di waktu yang akan datang dan hasil akhir dari aktivitas perusahaan dalam jangka panjang.
  2. Tujuan khusus ( sasaran atau target ), tujuan yang melukiskan ruang lingkup yang jelas serta memberikan arah kepada usaha yang dilakukan dalam jangka pendek. Tujuan khusus perusahaan merupakan perincian yang tegas dari tujuan umum perusahaan.
2. Kebijakan dan Aturan
  • Kebijakan ( policy ) merupakan petunjuk menyeluruh secara lisan, tertulis atau yang diimplikasi yang menetapkan batas umum serta arah tindakan yang akan dilaksanakan. Merupakan bimbingan berfikir bagi para bawahan dalam upaya mencapai tujuan.
  • Aturan ( rules ) yaitu suatu petunjuk, perintah, larangan, kompensasi, hak, sanksi, dan kewajiban dalam pelaksanaan kewajiban.
3. Metode dan Standar
  • Metode adalah suatu cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu.
  • Standar adalah kesatuan pengukuran yang ditetapkan sebagai patokan dalam pelaksanaan pekerjaan.
4. Strategi dan Organisasi
  • Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan yang harus diikuti oleh setiap bagian dalam perusahaan.
  • Organisasi adalah salah satu jenis rencana pembagian kerja dari sekelompok orang untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama, yang menjadi dasar bukan "siapanya" ( who ) tetapi "apanya" ( what ).
  • Pengorganisasian ( organizing ) adalah proses, cara, perbuatan mengorganisasi. Dalam hal ini diatur dan ditentukan tugas dan pekerjaannya, macam pekerjaan, sifat, pola kesatuan kerjanya dan sebagainya.
5. Program
  • Menggariskan tindakan yang akan dilakukan oleh pihak mana, bilamana dan dimana. Ditetapkan juga asumsi, komitmen dan bidang yang akan dipengaruhi. Program terdiri dari tujuan, kebijakan, prosedur, metode, standar dan anggaran  Fungsi program untuk membahas dan menentukan kegiatan yang harus dilakukan dalam usahanya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Program disusun terlebih dahulu sebelum anggaran disusun, suatu program disusun dalam beberapa tahun, sedangkan anggaran disusun dalam satu tahun.
6. Prosedur
  • Urut-urutan tugas yang saling berhubungan dan diabaikan untuk menjamin pelaksanaan kerja yang seragam.  Terdiri dari bagian luar ( flow chart ), formulir dan urutan tugas.
7. Anggaran ( budget )
  • Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disyahkan.
  • Dalam menyususn anggaran perlu dipertimbangkan faktor-faktor berikut :
  1. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan,
  2. Data waktu yang lalu,
  3. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi,
  4. Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing dan gerak-gerik pesaing,
  5. Kemungkinan adanya perubahan kebijakan pemerintah,
  6. Penelitian untuk pengembangan perusahaan.
  • Perlu diperhatikan perilaku para pelaksana :
  1. Anggaran dibuat serealistis mungkin dan secermat mungkin,
  2. Untuk memotivasi menajer pelaksana diperlukan partisipasi manajemen puncak ( direksi ),
  3. Harus mencerminkan keadilan sehingga pelaksana tidak merasa tertekan, tetapi termotivasi,
  4. Laporan realisasi anggaran diperlukan laporan yang akurat dan tepat waktu sehingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan dapat segera diantisipasi lebih dini.
  • Anggaran akan gagal apabila :
  1. Pembuat anggaran tidak cakap, tidak mampu berpikir ke depan juga tidak memiliki wawasan yang luas,
  2. Kekuasaan pembuat anggaran tidak tegas,
  3. Pelaksana tidak cakap,
  4. Tidak didukung oleh masyarakat,
  5. Dana tidak cukup.
8. Jadwal atau skedul
  • Merupakan data rincian waktu kegiatan yang direncanakan.
9. Rencana lain
  • Skenario merupakan rencana lakon dalam film, drama dan sejenisnya berupa adegan demi adegan yang tertulis secara terperinci.
C. DEFINISI PENGANGGARAN PERUSAHAAN
1. Pengertian Penganggaran
  • Luther Gulick : Penganggaran ( budgeting ) termasuk salah satu fungsi manajemen ( planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reforting, budgeting ). 
  • Penganggaran merupakan proses menyusun anggaran dan perencanaan keuangan suatu organisasi. Anggaran itu sendiri adalah hasil menyusun anggaran.
2. Badan Usaha dan Perusahaan
  • Badan usaha berkaitan dengan organisasi yang kegiatan utamanya bertujuan untuk mencari laba. Contoh badan usaha yang ada di Indonesia adalah :
  1. BUMN, seperti Perusahaan Jawatan
  2. PERUM, seperti Persero
  3. BUMD, seperti Perusahaan Daerah
  4. Badan usaha milik swasta, seperti koperasi, PT, CV, Firma
  5. Badan usaha lain, cabang perusahaan asing.
  • Perusahaan berkaitan dengan proses kegiatan yang dilakukan oleh badan usaha tersebut. Contoh perusahaan yang ada di Indonesia adalah :
  1. Perusahaan Industri,
  2. Perusahaan Dagang,
  3. Perusahaan Jasa,
  4. Perusahaan Agraris
  5. Perusahaan ekstraktif yaitu perusahaan yang mengambil (mengeksploitasi) kekayaan alam yang tersedia dengan maksud untuk dijual tanpa harus mengubah bentuk barang yang diambil tersebut.
D. HUBUNGAN PENGANGGARAN PERUSAHAAN DAN BIDANG ILMU LAINNYA
1. Hubungan dengan Akunting
Akunting merupakan bahasa perusahaan ( language of business ). Alat informasi agar orang mengerti dan mengetahui tentang keadaan perusahaan, berupa laporan keuangan yang dihasilkan akuning. 
Anggaran operasional bertujuan untuk menyusun anggaran rugi-laba berupa daftar yang disusun secara bersistem tentang dapatan ( revenues ), beban ( expenses ), rugi dan laba yang diperoleh.
Anggaran keuangan bertujuan untuk menyusun anggaran neraca, berupa daftar yang disusun secara bersistem tentang aktiva, utang dan modal.
Dapatan ( revenues ) yaitu jumlah yang dibebankan kepada langganan untuk barang dan jasa yang dijual.
Beban ( expenses ) merupakan harga pokok ( cost ) yang dimanfaatkan dan telah habis dipakai untuk memperoleh laba.
Harga pokok ( cost ) yaitu nilai sesuatu yang dikorbankan dalam satuan uang untuk memperoleh laba.
Biaya ( cost ) dalam arti luas meliputi harga pokok ( cost ) dan beban ( expenses ).
Biaya ( beban ) dari segi fungsi pada perusahaan manufaktur ( klasifikasi fungsional ) terdiri dari :
  • Biaya Pabrik, yaitu biaya yang terjadi di pabrik periode sekarang, yang terdiri dari :
  1. Biaya Bahan Baku ( BBB ),
  2. Biaya Tenaga Kerja Langsung ( BTKL ),
  3. Biaya Overhead  Pabrik ( BOP ).
  • Biaya Utama, yaitu biaya yang langsung berhubungan dengan produk, terdiri dari :
  1. Biaya Bahan Baku ( BBB ),
  2. Biaya Tenaga Kerja Langsung ( BTKL ).
  • Biaya Konversi, yaitu biaya untuk mengubah bahan baku menjadi produk, yang terdiri dari :
  1. Biaya Tenaga Kerja Langsung ( BTKL ),
  2. Biaya Overhead Pabrik ( BOP ).
     
Buaya Utama
BBB
BTKL
BOP
Biaya
Biaya Adm &

Biaya konversi
Panjualan
Umum
Biaya Pabrik
Biaya Usaha
Biaya Bukan Usaha
Jumlah Biaya

                                                              Gambar
                                                      Biaya Fungsional
Daftar rekening ( stelset rekening ) harus dikembangkan menurut pusat pertanggungan jawab dan harus dilengkapi dengan perintah standar untuk penetapan beban ( expeses ) dan dapatan ( revenues ) pada tiap jenis rekening.
Penganggaran berkaitan secara umum dengan akunting perusahaan :
  1. Disusun dalam suatu format akunting
  2. Berkaitan dengan akunting manajemen (harga pokok standar , penetapan harga pokok variabel, akuntansi manajemen )
  3. Mencatat transaksi waktu yang akan datang yang merupakan pedoman pelaksanaan
  4. Akuntansi keuangan memberikan masukan pada historis yang relevan terutama untuk tujuan analisis dalam pengembangan anggaran perusahaan.
2. Hubungan Penganggaran dengan Manajemen Keuangan
Fungsi manajemen yang pertama dan utama adalah perencanaan, demikian juga manajemen keuangan, fungsi manajemen keuangan yang pertama dan utama adalah perencanaan keuangan. Penganggaran merupakan perencanaan keuangan, oleh sebab itu maka penganggaran merupakan salah satu cakupan dari manajemen keuangan.

E. TUJUAN DAN MANFAAT ANGGARAN
1. Tujuan :
  • Sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana
  • Pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan
  • Merinci jenis sumber dana yang dicari dan jenis investasi, sehingga mempermudah pengawasan
  • Merasionalisasikan sumber dana dan investasi dana agar dapat hasil yang maksimal
  • Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena lebih jelas dan nyata
  • Menampung, menganalisis dan memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.
2. Manfaat dan kelemahan anggaran
  • Manfaat angaran :
  1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama
  2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai
  3. Dapat memotivasi pegawai
  4. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada pegawai
  5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu
  6. Sumber daya tenaga kerja, peralatan dan dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin
  7. Alat pendidikan bagi para manejer
  • Kelemahan anggaran :
  1. Karena berdasarkan taksiran dan anggapan, sehingga mengandung unsur ketidakpastian
  2. Memerlukan waktu, uang dan tenaga yang tidak sedikit
  3. Pihak yang tepaksa mengakibatkan menggerutu dan menentang, sehingga anggaran tidak akan efektif.
Tahap prosedur penyusunan anggaran :
  1. Penentuan pedoman anggaran
  2. Persipan anggaran
  3. Penentuan anggaran
  4. Pelaksanaan anggaran



Comments

Popular posts from this blog

Jawaban Tugas 1 TAP Ekonomi Manajemen

Tugas 2 Manajemen Perubahan

Cara Mudah Membuat Ramalan Jualan