Tugas 1 Akuntansi Manajemen
Soal No. 1
PT. Kayu Jati memproduksi dan menjual komponen (produk) XX. Berikut ini data yang berkaitan dengan produk tersebut, periode tahun 2014 :
Sediaan awal periode 0 unit
Unit produksi 80 unit
Tersedia 80 unit
Unit Terjual 80 unit Harga jual Rp. 7.000/unit
Sediaan akhir periode 0 unit
Biaya Manufaktur Biaya Tetap Biaya Variabel
- Bahan Langsung 0 Rp. 1.400/unit produksi
- Tenaga Kerja Langsung 0 1.700/unit produksi
- Overhead Pabrik :
* bahan penolong 200/unit produksi
* listrik Rp. 20.000 400/unit produksi
* gaji supervisor Rp. 140.000
Biaya non manufaktur :
- Biaya penjualan dan Adm Rp 70.000 500/unit terjual
Diminta :
Jawaban Soal No.1
1. Hitung Biaya Bahan Langsung (direct material)
Biaya Bahan Langsung = unit produksi x Bahan Langsung
= 80 x 1.400
= Rp. 112.000
2. Hitung Biaya Produksi (production cost)
3. Bagaimana fungsi total Biaya Overhead Pabrik ?
Biaya Overhead pabrik yang dipakai kedua metode tersebut mengakibatkan perbedaan biaya per unit, karena overhead tetap untuk metode Absorption Costing termasuk biaya produksi per unit, sedangkan untuk metode Variable Costing tidak termasuk biaya produksi per-unit.
4. Susun Laporan Laba Rugi model Variable Costing
Maka dianjurkan untuk membeli dari Supplier saja.
Soal No. 2
Berikut ini adalah data observasi biaya overhead (Biaya pemeliharaan asset pabrik) dan jam Tenaga Kerja Langsung PT. Kayu Manis (tahun 2014) :
Diminta dengan menggunakan metode tinggi-rendah.
1. Hitung Biaya Variable per unit !
Rumus : Y = a + bX
Titik tertinggi : Y2 = 170.000.000
X2 = 130
Titik terendah : Y1 = 62.000.000
X1 = 25
Biaya Variabel : b = Y2-Y1
X2-X1
= 1.023.810
2. Hitung Biaya Tetap per periode !
Rumus : a = Y1 - bX1
= 36.904.762
3. Bagaimana fungsi (rumus) Biaya Pemeliharaan periode ?
Biaya Pemeliharaan periode adalah :
Y = 36.904.762 + 1.023.810X
4. Hitung besarnya Biaya Pemeliharaan periode Januari - Februari 2015, jika estimasi pemakaian Jam Kerja Langsung 110 JKL !
Y = 36.904.762 + (1.023.810 x 110)
Y = 149.523.810
5. Berdasarkan perilakunya, termasuk dalam jenis apa Biaya Pemeliharaan di atas ? Jelaskan !
Berdasarkan perilakunya, Biaya Pemeliharaan di atas termasuk biaya campuran karena terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.
PT. Kayu Jati memproduksi dan menjual komponen (produk) XX. Berikut ini data yang berkaitan dengan produk tersebut, periode tahun 2014 :
Sediaan awal periode 0 unit
Unit produksi 80 unit
Tersedia 80 unit
Unit Terjual 80 unit Harga jual Rp. 7.000/unit
Sediaan akhir periode 0 unit
Biaya Manufaktur Biaya Tetap Biaya Variabel
- Bahan Langsung 0 Rp. 1.400/unit produksi
- Tenaga Kerja Langsung 0 1.700/unit produksi
- Overhead Pabrik :
* bahan penolong 200/unit produksi
* listrik Rp. 20.000 400/unit produksi
* gaji supervisor Rp. 140.000
Biaya non manufaktur :
- Biaya penjualan dan Adm Rp 70.000 500/unit terjual
Diminta :
- Hitung Biaya Bahan Langsung (direct material) !
- Hitung Biaya Produksi (production cost) !
- Bagaimana fungsi total Biaya Overhead Pabrik. ?
- Susun Laporan Laba Rugi model variable consting !
- Jika untuk memenuhi kebutuhan 80 unit produksi tersebut, PT. Kayu Jati untuk membeli dari supplier luar dengan harga Rp. 2.000/unit, dimana biaya overhead pabrik tetap tidak dapat dihindari, bagaimana pendapat anda ?
Jawaban Soal No.1
1. Hitung Biaya Bahan Langsung (direct material)
Biaya Bahan Langsung = unit produksi x Bahan Langsung
= 80 x 1.400
= Rp. 112.000
2. Hitung Biaya Produksi (production cost)
PT. Kayu Jati
Perhitungan Biaya Produksi per Unit
Komponen Biaya
|
Absorption Costing
|
Variable Costing
|
||||
Bahan baku langsung
|
Rp1,400
|
Rp1,400
|
||||
Tenaga kerja langsung
|
Rp1,700
|
Rp1,700
|
||||
Overhead variabel
|
Rp600
|
Rp600
|
||||
Overhead tetap
|
Rp2,000
|
|||||
Biaya per Unit
|
Rp5,700
|
Rp3,700
|
3. Bagaimana fungsi total Biaya Overhead Pabrik ?
Biaya Overhead pabrik yang dipakai kedua metode tersebut mengakibatkan perbedaan biaya per unit, karena overhead tetap untuk metode Absorption Costing termasuk biaya produksi per unit, sedangkan untuk metode Variable Costing tidak termasuk biaya produksi per-unit.
4. Susun Laporan Laba Rugi model Variable Costing
PT. Kayu Jati
Laporan Laba-Rugi - Variable
Costing
|
||||
Penjualan
|
Rp560,000
|
|||
Kurangi beban variabel
|
||||
Biaya pokok produk
terjual Rp296,000
| ||||
Biaya penjualan dan Adm Rp40,000
|
Rp336,000
|
|||
Margin kontribusi
|
Rp224,000
|
|||
Kurangi beban Tetap
|
||||
Biaya Overhead tetap Rp160,000
| ||||
Biaya penjualan dan Adm Rp70,000
|
Rp230,000
|
|||
Laba operasi bersih
|
-Rp6,000
|
5. Jika untuk memenuhi kebutuhan 80 unit produksi tersebut, PT. Kayu Jati
untuk membeli dari supplier luar dengan harga Rp. 2.000/unit, dimana
biaya overhead pabrik tetap tidak dapat dihindari, bagaimana pendapat
anda ?
Analisis Biaya Relefan
Produksi 80 unit dengan waktu satu periode produksi
Komponen
|
Alternatif Keputusan
|
Jika membuat
|
|
Membuat
|
Membeli
|
Sendiri
|
|
Bahan langsung
|
Rp112,000
|
Rp112,000
|
|
Tenaga Kerja Langsung
|
Rp136,000
|
Rp136,000
|
|
Overhead Variable
|
Rp48,000
|
Rp48,000
|
|
Harga beli
|
Rp160,000
|
-Rp160,000
|
|
Overhead Tetap
|
Rp160,000
|
Rp160,000
|
Rp0
|
Jumlah
|
Rp456,000
|
Rp320,000
|
Rp136,000
|
Soal No. 2
Berikut ini adalah data observasi biaya overhead (Biaya pemeliharaan asset pabrik) dan jam Tenaga Kerja Langsung PT. Kayu Manis (tahun 2014) :
Bulan
|
Jam TKL (JKL)
|
Biaya (Kos)
Pemeliharaan
|
Januari – Februari
|
100
|
140,000,000
|
Maret – April
|
75
|
80,000,000
|
Mei – Juni
|
130
|
170,000,000
|
Juli – Agustus
|
25
|
62,500,000
|
September – Oktober
|
60
|
110,000,000
|
November - Desember
|
90
|
157,500,000
|
Diminta dengan menggunakan metode tinggi-rendah.
- Hitung Biaya Variable per unit !
- Hitung Biaya Tetap per periode !
- Bagaimana fungsi (rumus) Biaya Pemeliharaan periode ?
- Hitung besarnya Biaya Pemeliharaan periode Januari - Februari 2015, jika estimasi pemakaian Jam Kerja Langsung 110 JKL !
- Berdasarkan perilakunya, termasuk dalam jenis apa Biaya Pemeliharaan di atas ? Jelaskan !
1. Hitung Biaya Variable per unit !
Rumus : Y = a + bX
Titik tertinggi : Y2 = 170.000.000
X2 = 130
Titik terendah : Y1 = 62.000.000
X1 = 25
X2-X1
= 1.023.810
2. Hitung Biaya Tetap per periode !
Rumus : a = Y1 - bX1
= 36.904.762
3. Bagaimana fungsi (rumus) Biaya Pemeliharaan periode ?
Biaya Pemeliharaan periode adalah :
Y = 36.904.762 + 1.023.810X
4. Hitung besarnya Biaya Pemeliharaan periode Januari - Februari 2015, jika estimasi pemakaian Jam Kerja Langsung 110 JKL !
Y = 36.904.762 + (1.023.810 x 110)
Y = 149.523.810
5. Berdasarkan perilakunya, termasuk dalam jenis apa Biaya Pemeliharaan di atas ? Jelaskan !
Berdasarkan perilakunya, Biaya Pemeliharaan di atas termasuk biaya campuran karena terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.
Comments
Post a Comment